Cara unik orang tua di Cina miliki metode tersendiri dalam memotivasi anaknya
untuk menjadi orang kaya. Mereka menunjukkan anak-anak mereka dengan
ornamen kekayaan untuk mendorong mereka untuk ingin sukses.
ilustrasi (©Tempo.co) |
Seperti
yang dilaporkan BBC pada 2 Juni 2015, lebih dari 300 orang tua membawa
anak mereka untuk mengunjungi sebuah villa liburan mewah di selatan kota
Qingyuan, rupanya dengan harapan bahwa itu akan menginspirasi anak-anak
untuk mencari kekayaan ketika mereka tumbuh dewasa.
Hal tersebut terjadi pada Senin 1 Juni 2015, karena pada tanggal tersebut masyarakat Cina merayakannya sebagai hari anak dan biasanya orangtua akan membawa anaknya mengunjungi museum atau taman bermain. Tetapi sebagian orang tua yang lain memutuskan saat itu lebih baik dihabiskan untuk "pendidikan kekayaan" bagi anak.
Seorang pengusaha yang membawa anaknya merayakan hari anak dengan mengunjungi sebuah Pad mahal senilai US$ 645.000 (Rp 8,4 miliar) dan dilengkapi dengan kolam renang. Ia mengatakan bahwa kekayaan merupakan status sosial yang paling tinggi di Cina, dan dia ingin anaknya untuk memahami itu sejak usia dini.
"Seberapa besar uang yang dihasilkan seorang pria akan mencerminkan nilai dan derajatnya di mata masyarakat dan saya ingin anak saya tahu pentingnya kekayaan sejak usia dini."
Kejadian tersebut telah mengundang reaksi beragam dari masyarakat Cina terutama kalangan Nitizen.
Dalam situs media sosial Cina, Weibo, seorang penggunanya mengutuk itu sebagai tanda "masyarakat sakit dengan nilai-nilai yang menyimpang", sementara yang lain menulis: "Ketika Anda tumbuh Saya harap Anda tahu bahwa uang tidak membawa kebahagiaan."
Satu orang bahkan lebih filosofis dan mengatakan, "Kekayaan bukanlah uang - kekayaan adalah orang yang memiliki pemikiran, pikiran, keterampilan, emosi dan cinta."
Hal tersebut terjadi pada Senin 1 Juni 2015, karena pada tanggal tersebut masyarakat Cina merayakannya sebagai hari anak dan biasanya orangtua akan membawa anaknya mengunjungi museum atau taman bermain. Tetapi sebagian orang tua yang lain memutuskan saat itu lebih baik dihabiskan untuk "pendidikan kekayaan" bagi anak.
Seorang pengusaha yang membawa anaknya merayakan hari anak dengan mengunjungi sebuah Pad mahal senilai US$ 645.000 (Rp 8,4 miliar) dan dilengkapi dengan kolam renang. Ia mengatakan bahwa kekayaan merupakan status sosial yang paling tinggi di Cina, dan dia ingin anaknya untuk memahami itu sejak usia dini.
"Seberapa besar uang yang dihasilkan seorang pria akan mencerminkan nilai dan derajatnya di mata masyarakat dan saya ingin anak saya tahu pentingnya kekayaan sejak usia dini."
Kejadian tersebut telah mengundang reaksi beragam dari masyarakat Cina terutama kalangan Nitizen.
Dalam situs media sosial Cina, Weibo, seorang penggunanya mengutuk itu sebagai tanda "masyarakat sakit dengan nilai-nilai yang menyimpang", sementara yang lain menulis: "Ketika Anda tumbuh Saya harap Anda tahu bahwa uang tidak membawa kebahagiaan."
Satu orang bahkan lebih filosofis dan mengatakan, "Kekayaan bukanlah uang - kekayaan adalah orang yang memiliki pemikiran, pikiran, keterampilan, emosi dan cinta."
Lalu bagaimana Pandangan Anda?
original source :Tempo.co
0 komentar:
Post a Comment