Taman Sari Gua Sunyaragi di Cirebon punya sebutan lain bernama Istana
Karang. Mitosnya, bangunannya dibuat dari bebatuan karang yang diambil
dari selatan Pulau Jawa. Benarkah?
Tahukah Anda, Cirebon di Jawa Barat punya bangunan bersejarah bernama Taman Sari Gua Sunyaragi atau lebih dikenal Istana Karang. Ada banyak cerita menarik di sini, dari bangunannya yang konon dibangun dari batu karang hingga pintu yang konon tembus ke Makkah.
Cirebon bisa jadi destinasi menarik untuk liburan. Selain terkenal dengan kuliner nasi jamblang yang menggoyang lidah atau batik dengan motif Megamendung, ada banyak bangunan bersejarah yang asyik untuk didatangi. Salah satunya adalah Taman Sari Gua Sunyaragi.
Seperti dilongok dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, lokasinya berada di Jl Brigjend Dharsono, Kampung Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi. Tak perlu kesulitan menuju ke sana, karena masyarakat Cirebon bakal menunjukan jalannya untuk Anda.
Taman Sari Gua Sunyaragi lebih populer disebut Istana Karang. Mitosnya, bangunan yang dibuat oleh Pangeran Kararangen di tahun 1702 ini menggunakan batu-batu karang yang berasal dari laut selatan Pulau Jawa.
Jangan heran, tembok dan dinding bangunannya memang terlihat seperti batu karang. Bahkan, teksturnya pun kasar seperti batu karang sungguhan. Konon, pembangunan Istana Karang ini dibantu oleh mahluk gaib. Percaya tak percaya...
Sunyaragi sendiri merupakan gabungan dua nama, sunya berarti sepi dan ragi punya arti raga. Pangeran Kararangen saat itu membangun Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai tempat beristirahat dan bersemedi untuk keluarga Kesultanan Cirebon.
Cirebon bisa jadi destinasi menarik untuk liburan. Selain terkenal dengan kuliner nasi jamblang yang menggoyang lidah atau batik dengan motif Megamendung, ada banyak bangunan bersejarah yang asyik untuk didatangi. Salah satunya adalah Taman Sari Gua Sunyaragi.
Seperti dilongok dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, lokasinya berada di Jl Brigjend Dharsono, Kampung Karang Balong, Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi. Tak perlu kesulitan menuju ke sana, karena masyarakat Cirebon bakal menunjukan jalannya untuk Anda.
Taman Sari Gua Sunyaragi lebih populer disebut Istana Karang. Mitosnya, bangunan yang dibuat oleh Pangeran Kararangen di tahun 1702 ini menggunakan batu-batu karang yang berasal dari laut selatan Pulau Jawa.
Jangan heran, tembok dan dinding bangunannya memang terlihat seperti batu karang. Bahkan, teksturnya pun kasar seperti batu karang sungguhan. Konon, pembangunan Istana Karang ini dibantu oleh mahluk gaib. Percaya tak percaya...
Sunyaragi sendiri merupakan gabungan dua nama, sunya berarti sepi dan ragi punya arti raga. Pangeran Kararangen saat itu membangun Taman Sari Gua Sunyaragi sebagai tempat beristirahat dan bersemedi untuk keluarga Kesultanan Cirebon.
Buktinya, ada Balai Kambang dan Panggung Budaya yang merupakan tempat beristrahat untuk duduk-duduk. Di sekitar itu juga terdapat danau buatan berukuran kecil.
Lalu, Istana Karang ini memiliki 10 gua yang dipakai untuk bersemedi. Masing-masing nama guanya yakni Gua Pengawal, Pande Kemasan, Simanyang, Peteng, Langse, Arga Jumut, Padang Ati, Klangenan, Lawa, dan Gua Pawon. Gua-gua tersebut pun kadang digunakan sebagai tempat berlatih untuk para perajurit Kesultanan Cirebon.
Di Gua Pande Kemasan, Anda harus lebih menajamkan pandangan. Sebab di bagian dindingnya, terdapat pahatan burung Garuda yang sedang dililit ular. Hingga kini, tidak ada yang tahu apa arti pahatan tersebut. Apakah ada hubungannya dengan fungsi Gua Pande Kemasan yang dulunya digunakan sebagai tempat pembuatan senjata?
Yang menarik, adalah terdapat dua ruangan kecil yang terbuat dari batu bata dan disebut sebagai pintu. Letaknya ada di bagian belakang dari pintu masuk Taman Sari Gua Sunyaragi. RUangannya kecil, hanya muat untuk satu orang dan tak ada yang istimewa.
Namun mitosnya, dua ruangan itu disebut-sebut bisa tembus ke Makkah di Arab dan China. Ruangannya hanya boleh dipakai oleh para cendikiawan dan keluarga Kesultanan Cirebon saja untuk menuntut ilmu. Ruangannya gelap dan lembab, Anda pun diizinkan masuk ke dalamnya.
Taman Sari Gua Sunyaragi sendiri terasa sejuk dan asyik untuk berfoto-foto. Yang disayangkan, Istana Kerang ini seolah kurang terawat. Pagarnya saja dipakai masyarakat setempat untuk menjemur pakaian.
Lalu, Istana Karang ini memiliki 10 gua yang dipakai untuk bersemedi. Masing-masing nama guanya yakni Gua Pengawal, Pande Kemasan, Simanyang, Peteng, Langse, Arga Jumut, Padang Ati, Klangenan, Lawa, dan Gua Pawon. Gua-gua tersebut pun kadang digunakan sebagai tempat berlatih untuk para perajurit Kesultanan Cirebon.
Di Gua Pande Kemasan, Anda harus lebih menajamkan pandangan. Sebab di bagian dindingnya, terdapat pahatan burung Garuda yang sedang dililit ular. Hingga kini, tidak ada yang tahu apa arti pahatan tersebut. Apakah ada hubungannya dengan fungsi Gua Pande Kemasan yang dulunya digunakan sebagai tempat pembuatan senjata?
Yang menarik, adalah terdapat dua ruangan kecil yang terbuat dari batu bata dan disebut sebagai pintu. Letaknya ada di bagian belakang dari pintu masuk Taman Sari Gua Sunyaragi. RUangannya kecil, hanya muat untuk satu orang dan tak ada yang istimewa.
Namun mitosnya, dua ruangan itu disebut-sebut bisa tembus ke Makkah di Arab dan China. Ruangannya hanya boleh dipakai oleh para cendikiawan dan keluarga Kesultanan Cirebon saja untuk menuntut ilmu. Ruangannya gelap dan lembab, Anda pun diizinkan masuk ke dalamnya.
Taman Sari Gua Sunyaragi sendiri terasa sejuk dan asyik untuk berfoto-foto. Yang disayangkan, Istana Kerang ini seolah kurang terawat. Pagarnya saja dipakai masyarakat setempat untuk menjemur pakaian.
Konon, Pangeran Kararangen membangun Taman Sari Gua Sunyaragi dengan menggunakan bantuan mahluk gaib. Percaya tak percaya |
Salah satu gua yang menarik adalah Gua Pande Kemasan, yang digunakan sebagai tempat pembuatan senjata. Di dinding bangunan guanya, terdapat patung burung garuda yang dililit oleh ular. Apa artinya? |
Balai Kambang dan Panggung Budaya adalah tempat istirahat keluarga Kesultanan Cirebon. Suasananya memang asri dan tenang |
Tiket masuk ke Istana Karang tak lebih dari Rp 10 ribu. Di samping mitos-mitos di sana, objek bersejarah yang diperkirakan dibangun pada tahun 1700-an ini memiliki arsitektur yang unik nan menarik |
Article source : y3hoo.nice-topic.com
0 komentar:
Post a Comment