Saturday, 13 June 2015

Mau Kredit Motor? Ini yang Harus Anda Hindari Ketika Mengajukan Kredit

Kebutuhan selalu datang lebih dulu ketimbang kemampuan,” menjadi alasan banyak orang merasa kepepet untuk membeli sesuatu secara kredit. 


Apalagi di jaman yang serba susah ini, bagaimanapun motor adalah salah satu alat transportasi yang paling dipakai oleh Kita. Alasannya karena perawatan yang mudah dan murah, dibandingkan kalau naik kendaraan umum, motor jauh lebih praktis.
 
Hal ini yang membuat pengajuan kredit motor menjadi lebih mudah, inilah yang membuat orang banyak yang membeli motor secara kredit karena pembayarannya lebih mudah daripada kalau membeli secara cash. Bahkan terkadang tanpa membayar DP pun motor sudah bisa dibawa pulang dengan asumsi cicilannya lebih mahal daripada yang membayar dengan DP besar.
 
Bagi Anda yang mau membeli motor dengan cara kredit, simak beberapa kesalahan yang seharusnya dihindarkan saat mengajukan kredit untuk sepeda motor:

1. Membeli untuk pamer

Masih ada orang yang membeli motor untuk sekadar pamer saat liburan mudik tiba. Itulah yang harus dihindarkan karena membeli bukan untuk kebutuhan. Terkadang membeli motor hanya karena lapar mata saja karena banyaknya motor baru yang banyak beredar sekarang ini, bukan hanya mesin serta fiturnya yang baru, walaupun hanya stripping saja yang baru tetap saja masyarakat masih ada yang mau membeli.
2. Jangan membeli saat utang menumpuk

Idealnya utang Anda tidak boleh lebih dari 30% dari gaji yang diterima. Membeli motor secara kredit akan menambah utang Anda setiap bulan, jadi pertimbangkan terlebih dahulu saat akan mengajukan kredit motor, jika memang membeli motor untuk kebutuhan, sesuaikanlah dengan gaji dan utang Anda setiap bulannya.

3. Tidak mencari leasing terbaik

Banyaknya perusahaan pembiayaan motor dan beragam menjadikan sebagian perusahaan tersebut tidak bertindak secara profesional. Carilah perusahaan yang tergabung dalam anggota Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Anda juga jangan malas mencari perbandingan harga antara dealer yang ada, karena bisa saja di salah satu dealer memberi kesempatan untuk memperbesar DP dan bernegosiasilah selalu untuk mendapatkan tagihan bulanan terendah.

4. Periode pinjaman yang panjang

Usahakan jika mengambil kredit tidak terlalu lama. Maka dari itu, negosiasi kan dengan baik saat akan mengajukan kredit motor, DP besar akan membuat cicilan lebih kecil dan tenor (jangka waktu pembayaran utang) semakin pendek. Beban utang Anda menjadi ringan jika tenor yang diambil semakin pendek, semakin cepat pula kredit Anda lunas.

5. BPKB dan asuransi yang terabaikan

Pilihlah leasing yang bertanggung jawab terhadap BPKB dan asuransi motor Anda. Sehingga saat lunas, BPKB bisa langsung Anda ambil, tidak ada yang namanya BPKB Anda dijadikan jaminan oleh leasing ke bank lain. Pastikan asuransi bisa menjaga Anda selama kredit motor, menjamin setiap masalah yang terjadi pada motor Anda selama kredit dan proses klaim yang mudah

Sebaiknya hindarkan hal-hal tersebut di atas saat akan mengajukan kredit sepeda motor, agar ke depannya Anda pun tidak merasa terbebani. Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan saat akan mengambil kredit sepeda motor.

Semoga Bermanfaat...

0 komentar:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

×::Get This::