"Allah enggak pernah ingkar janji," yakin
dia. Akhirnya keajaiban sedekah pun berdatangan. Apa saja itu?
Apa yang akan Anda lakukan saat Allah SWT belum memberi jalan keluar dan rezeki, padahal Anda sendiri menilai sedekah Anda sudah total, rutin dan menggunung?
Kisah 'Salah Sedekah' yang diproduksi Daarul Quran bisa jadi bahan renungan. Kisah dimulai saat seorang pemuda berkeluh kesah karena sudah enam bulan dirinya belum mendapat kerja pasca-PHK.
"Kakak yang salah yang enggak bisa nafkahi keluarga ini. Allah yang salah yang buat kita kayak gini," teriak pemuda itu di hadapan dua adik dan ayahnya dalam video berdurasi hampir 17 menit itu.
Hingga suatu ketika dia bertemu dengan seorang petugas kebersihan yang bersedekah ke yayasan penghafal Al-Quran milik Ustaz Yusuf mansyur. Pemuda ini bertanya bagaimana bisa dia bersedekah dan percaya bahwa Allah akan menjawab doanya, padahal dia sendiri kesusahan.
"Saya percaya haqul yakin,"ucap petugas kebersihan itu singkat. Pemuda tersebut akhirnya mengaku bahwa dia kini sudah tidak percaya dengan berkah sedekah.
ilustrasi |
"Bukannya Allah enggak ngasih tapi Dia lagi siapkan surprise buat Mas. Allah juga enggak harus balas dengan uang juga lho. Bisa juga dengan umur panjang dan keluarga harmonis. Kita saja yang enggak sadar," ungkap petugas kebersihan itu bijak.
Perkataan petugas kebersihan itu begitu membekas. Akhirnya pemuda tersebut menyedekahkan semua uangnya kepada yayasan penghafal Al-Quran.
Tak berapa lama, kondisi ayah pemuda itu makin kritis. Diiringi dengan lantunan surat Ar-Rahman, pemuda tersebut berjuang meminjam uang untuk pengobatan ayahnya, namun semua sia-sia. Dia pun berdoa, sembari meneteskan air mata, dia memohon jalan keluar kepada Allah.
"Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan" (Al Baqarah: 245).
source : Merdeka.com
0 komentar:
Post a Comment