Monday, 30 March 2015

8 Kebiasaan Remeh yang Bisa Mengurangi 'Usia'


Usia memang merupakan rahasia Sang Pencipta, dan manusia tak bisa menebak apakah dia akan berumur panjang atau pendek. Namun usia panjang dan risiko kematian juga dipengaruhi oleh kesehatan dan gaya hidup. Orang dengan gaya hidup sembarangan dan tak memperhatikan kesehatan tubuhnya tentu berisiko lebih tinggi terkena penyakit dan memiliki usia yang pendek.

Jangan pikirkan kebiasaan besar yang nyata buruk untuk kesehatan seperti jarang olahraga, merokok, dan minum alkohol, beberapa kebiasaan remeh pun bisa mengurangi usia tanpa Anda sadari. Berikut adalah beberapa daftar kebiasaan remeh yang buruk untuk kesehatan dan secara ilmiah telah terbukti bisa mengurangi usia, seperti dilansir oleh Live Strong (17/03/14).


1. Tidak bersosialisasi

Apakah Anda seorang introvert atau pemalu? Jika iya, bukan berarti Anda harus menghindari kebiasaan bersosialisasi dengan orang lain. Setidaknya tentu Anda memiliki satu atau dua orang teman dekat yang bisa diajak bercengkrama atau berbagi pikiran dan perasaan. Pasalnya, bersosialisasi dengan orang lain tak hanya baik untuk kehidupan sosial tetapi juga untuk kesehatan fisik.

Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan. Peneliti menemukan bahwa kontak interpersonal, komunikasi, dan sosialisasi juga penting untuk kesehatan. Sebuah penelitian pada tahun 2013 terhadap 148 penelitian lain menemukan bahwa partisipan yang memiliki hubungan sosial kuat memiliki usia lebih panjang. Kurang bersosialisasi, sebaliknya meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50 persen.


2. Sulit tertawa

Jangan kaget. Faktanya, selera humor juga mempengaruhi kesehatan dan risiko kematian Anda. Tak heran jika terdapat pepatah yang mengungkap bahwa tawa adalah obat terbaik, tak hanya untuk tubuh tapi juga pikiran. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cardiology mengungkap bahwa tertawa bisa melindungi orang dari penyakit jantung.

Tawa bisa menurunkan stres, mengontrol tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebuah penelitian yang menarik juga mengungkap bahwa tawa juga bisa meredakan stres. Bahkan jika tawa tersebut 'dipaksa', tetap akan bisa membuat orang merasa lebih baik. Baru-baru ini penelitian juga mengungkap bahwa tawa bisa mencegah kepikunan pada manula.


3. Kurang tidur

Terlalu sering begadang dan tak bisa tidur? Hati-hati, pencabut nyawa bisa berada dekat dengan tempat tidur Anda. Menurut penelitian, orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.

Menurut penelitian, setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari. Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.


4. Tak berhubungan seks

Berhubungan seks bagi pasangan tentu adalah hal yang menyenangkan. Namun ada kalanya hubungan seks menjadi dingin dalam pernikahan dan pasangan seks akan mencari-cari alasan untuk menghindari berhubungan seks. Jika Anda termasuk salah satunya, sebaiknya mulai pikirkan cara untuk kembali menghangatkan kehidupan seks Anda dan pasangan. Karena penelitian mengungkap bahwa kurang melakukan hubungan seks ternyata juga berdampak buruk untuk kesehatan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal mengungkap bahwa pasangan menikah yang jarang melakukan hubungan seks, hanya satu bulan sekali memiliki risiko kematian lebih tinggi dua kali lipat dibandingkan dengan pasangan yang melakukan hubungan seks sekali seminggu. Manfaat seks sangat banyak untuk kesehatan, mulai dari membakar kalori hingga mencegah stres. Seks bahkan bisa menurunkan tekanan darah. Meski kaitan antara seks dan kemungkinan hidup cukup rumit, namun tentunya menyenangkan tahu bahwa seks juga bisa mencegah kematian dini, bukan?


5. Menoleransi perilaku buruk

Kebanyakan orang akan menghindari orang yang memperlakukan mereka dengan tidak baik. Menghindari orang yang memperlakukan kita dengan buruk adalah salah satu reaksi wajar yang tentu akan dilakukan kebanyakan orang. Namun bagaimana jika orang-orang berperilaku buruk itu adalah rekan kerja, atasan, atau anggota keluarga yang tak mungkin bisa dihindari seterusnya? Setidaknya jika ini terjadi pada Anda, segera cari cara agar tak banyak berhubungan dengan orang-orang semacam ini, karena bisa berpengaruh buruk untuk kesehatan Anda.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa berteman dan dikelilingi oleh orang yang berperilaku buruk dan memperlakukan Anda dengan tak baik juga bisa membuat Anda cepat mati. Jika tak bisa benar-benar lepas dari lingkungan semacam ini, setidaknya jangan berteman dengan orang yang berperilaku buruk dan memperlakukan Anda dengan kejam.


6. Terlalu banyak duduk

Duduk lebih dari tiga jam sehari bisa memperpendek usia Anda hingga dua tahun, berdasarkan penelitian di British Medical Journal. Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat Anda cepat mati.

Ketua peneliti Dr Peter Katzmarzyk menjelaskan bahwa selain menyarankan orang untuk rajin berolahraga, orang sebaiknya juga menghindari duduk terlalu lama. Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk banyak duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan setiap beberapa jam sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.


7. Melewatkan sarapan

Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan. Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.

Penelitian juga menunjukkan bahwa melewatkan sarapan akan mempengaruhi metabolisme seseorang sehingga membuat mereka lebih rentan terkena obesitas, penyakit jantung, stroke, dan kanker. Semua ini pada gilirannya akan meningkatkan risiko kematian seseorang. Jadi, jangan lagi suka melewatkan sarapan.


8. Takut mati

Ya, bahkan takut pada kematian juga bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang mengambil nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya. Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.

Sebuah penelitian mengungkap bahwa pasien kanker yang terlalu cemas pada kematian justru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Orang yang terlalu cemas dengan kesehatan mereka dan selalu memikirkan kematian juga memiliki risiko kematian lebih tinggi, serta meningkatkan kemungkinan terkena hipertensi. Jika Anda sering takut pad kematian, sebaiknya alihkan pikiran Anda pada hal-hal yang lebih bermanfaat. Pada akhirnya semua orang akan mati, apa yang Anda lakukan dengan hidup lebih penting dari kematian itu sendiri.

Itulah beberapa kebiasaan remeh yang bisa membuat Anda lebih dekat dengan kematian. Jika Anda masih melakukan kebiasaan remeh yang buruk untuk kesehatan di atas, sebaiknya segera hentikan sekarang juga!



source : merdeka.com

0 komentar:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html www.lowongankerjababysitter.com www.lowongankerjapembanturumahtangga.com www.lowonganperawatlansia.com www.lowonganperawatlansia.com www.yayasanperawatlansia.com www.penyalurpembanturumahtanggaku.com www.bajubatikmodernku.com www.bestdaytradingstrategyy.com www.paketpernikahanmurahjakarta.com www.paketweddingorganizerjakarta.com www.undanganpernikahanunikmurah.com

×::Get This::