Jika biasanya ibu kita menggoreng sesuatu di dapur dengan menggunakan alat bernama spatula untuk membolak-balikkan bahan makanan, maka ibu yang satu ini tidak membutuhkan alat tersebut, karena dia bisa membolak-balikkan apa yang digoreng dengan menggunakan tangannya sendiri.
Si ibu penjual pisang goreng ini mungkin tidak pernah kamu temukan di daerah lain, karena ibu ini hanya ada di Gorontalo. Pedagang pisang goreng ini, sering kali membuat orang yang melihatnya terheran-heran. Betapa tidak, dia menggoreng pisang tanpa menggunakan alat penggoreng di atas minyak kelapa yang mendidih. Orang sering menyapanya, Ta No’u. Warung pisang goreng Ta No’u ini berada di Jalan Raya Eyato No. 100, tidak jauh dari Masjid Baiturrahim yang bersejarah. Di tempat ini setiap harinya ramai dikunjungi oleh peminat pisang goreng.
Ta No’u akan sedikit merendah jika ditanya apakah mempunyai kemampuan luar biasa karena bisa menggoreng tanpa menggunakan alat penggoreng di atas minyak panas. Tapi kalau didesak, wanita yang memang sejak dulu berprofesi sebagai penjual pisang goreng akan mulai memperagakan keunikannya. Dengan santai ia kemudian mencelupkan tangannya ke dalam minyak yang mendidih dan membolak-balik gorengannya.
Bahkan penjual pisang goreng bernama asli Hartin Maliki itu bisa memegang katel penggorengan langsung dari kompornya tanpa merasakan panas atau sakit. “Cuma modal ‘bismillah’ kok. Yang penting yakin aja”, begitu katanya sambil tersenyum.
Menurut Hartin Maliki alias Ta No’u, bakatnya yang unik itu didapat ketika dirinya mendapat bisikan gaib suara perempuan untuk mencoba menggoreng dengan tangan langsung 10 tahun yang lalu. Bakatnya itu telah membawanya ke Prancis selama 12 hari pada tahun 2008 yang lalu.
Si ibu penjual pisang goreng ini mungkin tidak pernah kamu temukan di daerah lain, karena ibu ini hanya ada di Gorontalo. Pedagang pisang goreng ini, sering kali membuat orang yang melihatnya terheran-heran. Betapa tidak, dia menggoreng pisang tanpa menggunakan alat penggoreng di atas minyak kelapa yang mendidih. Orang sering menyapanya, Ta No’u. Warung pisang goreng Ta No’u ini berada di Jalan Raya Eyato No. 100, tidak jauh dari Masjid Baiturrahim yang bersejarah. Di tempat ini setiap harinya ramai dikunjungi oleh peminat pisang goreng.
Ta No’u akan sedikit merendah jika ditanya apakah mempunyai kemampuan luar biasa karena bisa menggoreng tanpa menggunakan alat penggoreng di atas minyak panas. Tapi kalau didesak, wanita yang memang sejak dulu berprofesi sebagai penjual pisang goreng akan mulai memperagakan keunikannya. Dengan santai ia kemudian mencelupkan tangannya ke dalam minyak yang mendidih dan membolak-balik gorengannya.
Bahkan penjual pisang goreng bernama asli Hartin Maliki itu bisa memegang katel penggorengan langsung dari kompornya tanpa merasakan panas atau sakit. “Cuma modal ‘bismillah’ kok. Yang penting yakin aja”, begitu katanya sambil tersenyum.
Menurut Hartin Maliki alias Ta No’u, bakatnya yang unik itu didapat ketika dirinya mendapat bisikan gaib suara perempuan untuk mencoba menggoreng dengan tangan langsung 10 tahun yang lalu. Bakatnya itu telah membawanya ke Prancis selama 12 hari pada tahun 2008 yang lalu.
Keunikan tersebut menjadi satu di antara daya tarik penjual pisang goreng ini. Aksi perempuan berkerudung ini dapat disaksikan dalam sejumlah video yang diunggah ke Youtube.
Satu di antaranya seperti video ini.
Namun perlu diingat, aksi penjual pisang goreng ini cukup dilihat dan jangan meniru jika tak punya kemampuan unik seperti ibu tersebut.
=
0 komentar:
Post a Comment