Seperti yang kita semua tahu, bumi berputar pada porosnya, sehingga kita mengalami siang dan malam. Lalu apa yang akan terjadi jika bumi tiba-tiba berhenti berputar?
Ingat, hal ini tidak akan mungkin terjadi. Bumi hanya akan melambat dan melambat dan kemudian berhenti pada beberapa milyar tahun kedepan, jadi jangan khawatir...
Semuanya Akan Meluncur pada Lintasan Balistik.
Hal pertama yang perlu diperhitungkan adalah momentum dari semua yang ada di permukaan bumi. Kita semua ditekan oleh gravitasi dan bergerak melalui ruang angkasa dengan kecepatan rotasi dari 1674,4 km/jam (di khatulistiwa).
Kita memang tidak merasakannya, karena momentum. Sama
seperti tidak merasanya kita saat bergerak bersama mobil yang melaju di
jalan raya. Tapi kita akan merasakan efeknya jika mobil tiba-tiba
berhenti, atau me-rem mendadak.
Jadi, jika bumi tiba-tiba berhenti
berputar, semua yang ada di permukaan khatulistiwa bumi tiba-tiba akan
bergerak dengan kecepatan awal lebih dari 1.600 km/jam ke timur.
Kecepatan lepas dari Bumi adalah sekitar 40.000 km/jam, jadi kecepatan
diatas tidak cukup untuk membuat kita terbang ke luar angkasa.
Namun hal
ini jelas akan menyebabkan beberapa kerusakan yang mengerikan karena
segala sesuatu terbang dengan lintasan balistik ke timur. Bayangkan air
lautan di khatulistiwa tiba-tiba bergerak ke timur dengan laju 1.600
km/jam. Hal yang sama juga dialami oleh udara yang akan menyebabkan
badai terdahsyat yang pernah terjadi!
Kecepatan rotasi bumi menurun jika kita jauh dari khatulistiwa, ke arah kutub. Sehingga jika kita berada lebih ke selatan atau lebih ke utara dari khatulistiwa, maka kecepatan awal gerak kita saat bumi tiba-tiba berhenti berotasi, akan lebih kecil dari 1600 km/jam.
Semakin kita lebih
dekat dengan kutub bumi, kecepatan awal kita akan semakin kecil, bahkan
jika kita berdiri tepat di kutub utara atau kutub selatan, kita akan
nyaris tidak merasakannya.
Sehari Akan Berlangsung Selama 365 Hari
Masalah berikutnya adalah siang dan malam tidak akan sama lagi. Saat
Bumi berputar pada porosnya, Matahari kembali ke posisi yang sama setiap
24 jam. Tetapi jika Bumi berhenti berputar, maka akan butuh waktu 365
hari bagi Matahari untuk 'bergerak di langit' dan kembali ke posisi yang
sama.
Tidak hanya itu, arah gerak matahari dilangit tidak lagi dari
timur ke barat, tetapi dari barat ke timur. Setengah dari Bumi akan
terpanggang sinarnya selama setengah tahun, disaat belahan bumi yang
lain berada dalam kegelapan. Bumi akan sangat panas di sisi terangnya
dan sangat dingin di sisi gelap.
Peristiwa semacam ini jelas akan menghancurkan tumbuhan dan hewan. Dan di kutub-kutub bumi, hanya akan mengalami malam selama seminggu penuh dan kemudian siang juga selama seminggu penuh, demikian seterusnya.
Bumi Akan Berbentuk Bola yang Nyaris Sempurna
Sekilas mungkin akan ini adalah hal yang kecil dibandingkan dengan
bencana lain, tetapi bumi akan menjadi bola hampir sempurna. Bumi saat
ini berputar pada porosnya, menyelesaikan satu putaran kira-kira setiap
24 jam.
Kecepatan rotasi ini menyebabkan bumi menonjol keluar di sekitar
khatulistiwa, mengubah bentuk planet kita menjadi oblate spheroid (bola
gepeng). Jika bumi tidak berotasi, gravitasi akan mampu membentuk Bumi
menjadi bola yang hampir sempurna. Hal ini kesannya baik dan tidak
berbahaya,
Tapi sebenarnya ini menimbulkan masalah besar. Karena
tonjolan bumi di tengah, lautan mengulur di khatulistiwa sejauh 8 km.
Jika bumi berubah bentuk menjadi bola, lautan di dunia akan ter
redistribusikan, membanjiri banyak wilayah di planet ini dengan volume
besar air. Kita akan berakhir dengan sebuah benua tunggal di sekitar
pertengahan planet ini, dengan lautan mengelilingi kutub utara dan kutub
selatan.
Bumi Tidak Lagi Miring
Kemiringan bumi ditentukan oleh bagaimana planet berputar dibandingkan
dengan Matahari. Kemiringan sumbu rotasi ini mendefinisikan musim di
bumi. Tapi jika bumi tanpa rotasi, konsep tersebut tidak masuk akal
lagi. Masih ada kutub utara planet ini, di mana radiasi dari Matahari
berada pada sudut terendah, dan khatulistiwa, tempat yang menerima
radiasi Matahari yang paling langsung. Tapi tidak akan ada lagi musim .
Bumi Takkan Terlindungi dari Radiasi-Radiasi yang Berbahaya bagi Kehidupan
Jika Bumi berhenti berputar, tidak akan ada lagi medan magnet bumi,
karena rotasi bumilah yang memutar inti logam cair bumi dan menghasilkan
medan magnet. Akibatnya, tidak akan ada lagi Aurora dan sabuk radiasi
Van Allen yang melindungi kita dari sinar kosmik dan partikel berenergi
tinggi lainnya, akan lenyap. Hal seperti ini akan menghancurkan
Kehidupan di planet Bumi secara signifikan.
original source : versesofuniverse
0 komentar:
Post a Comment